Lemu dalam bahasa Jawa berarti gemuk. Bubur ini berasal dari beras yang dimasak dengan santan sehingga menjadi bubur kental (bukan encer) yang gurih memanjakan lidah (bandingkan dengan Nasi Liwet).
Bubur Lemu Solo disajikan setidaknya dengan sambel goreng krecek dan telur pindang rebus. Akan tetapi, bisa saja Bubur Lemu disantap dengan tambahan lauk yang lain, misalnya kacang tholo, tahu tempe bacem, ati ampela, dan / atau usus ayam. Enak pula Bubur Lemu disantap dengan gudeg. Kehangatan dan kelembutan Bubur Lemu yang gurih membuat anda tersenyum-senyum merasakan kedamaian. (*BLS)