Keleman asal Eropa ini tentu saja dipopularkan oleh orang-orang Belanda. Keleman yang berasal dari Prancis ini (croquette), di Solo dulu mula-mula hanya dihidangkan dalam acara-acara istimewa di lingkungan kraton, misalnya pesta perkawinan.
Kroket ala Solo sudah dimodifikasi dari citarasa Eropa sesuai dengan lidah lokal yang menyukai citarasa gurih manis. Kroket ala Solo yang asli berbahan dasar terigu dan tanpa isi, mirip dengan bitterbalen (sebagai variasi, kroket biasa dibuat dengan bahan dasar kentang dengan isi telur atau ayam suwir). Kroket Slo disajikan sebagai appetizer, dengan daun selada dan mayonais. Disantap sedikit demi sedikit dengan menggunakan garpu, dicocolkan ke mayonais. Ditemani dengan teh ala Solo yang khas. Mmmmhhh...., nikmat bangets! (*BLS)